JAKARTA -- Tantangan dunia pendidikan saat ini sudah sedemikian besar. Kalangan Perguruan Tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Islam, harus mengantisipasi dan menghadapi globalisasi. Ini ditegaskan Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Departemen Agama Prof. Dr. H. Muhammad Ali MA saat me-launching Pelaksaaan Program Sertifikasi Dosen Perguruan Tinggi Agama Islam di Jakarta Kamis (30/4).
''Perguruan Tinggi harus punya keunggulan-keunggulan kompetitif. Tidak hanya puas di level lokal saja, namun harus memiliki lkualitas di tingkat nasional bahkan internasional,'' tandas Muhammad Ali.
Ditambahkannya, saat ini perlu dipikirkan bagaimana Perguruan Tinggi mampu menghadapi persaingan yang sangat ketat.
''Untuk itu tentunya diperlukan kualitas yang tinggi. Dengan demikian kita harus mendorong Perguruan Tinggi untuk dapat memenuhi standar nasional yang ada delapan itu,'' papar Muhammad Ali.
Salah satu upaya untuk itu menurutnya adalah dengan memberikan standar para dosen dengan program sertifikasi dosen. ''Untuk tahun 2009 ini, kuota nasional ditetapkan sebanyak 4000 orang. Terdiri dari 3600 dosen negeri dan 400 dosen swasta,'' kata Muhammad Ali.
Pada kesempatan itu Dirjen Pendis juga mengungkapkan bahwa pemrosesan penerbitan sertifikat pendidik bagi Guru besar PTAI sebanyak 368 orang di Ditjen Pendidikan Tinggi Diknas, diperkirakan terbit maksimal pada pertengahan Mei 2009.
Sementara untuk penetapan Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) Sertifikasi Dosen PTAI ditetapkan melalui Permen Diknas No 83 tahun 2008. ''Jumlah PTP seluruhnya sebanyak 22 PT. Terdiri dari Pembina 6 PT, Mandiri 12 PT dan Binaan 6 PT,'' papar Muhammad Ali.
''Sedangkan penyelenggaraan penyamaan persepsi bagi calon asesor serttifikasi dosen, telah direkrut sebanyak 281 asesor.osa/taq
Sumber : (http://www.republika.co.id/berita/47417/Tingkatkan_Mutu_Pendidikan_Tinggi_Islam_Depag_Launching_Sertifikasi_Dosen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar